KAWA NETWORK BORNEO

Mensosialisasikan layanan teknologi telekomunikasi berbasis internet kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

KAWA NETWORK BORNEO

Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan akses ke dalam dunia pendidikan di Indonesia serta mempercepat pertumbuhan teknologi di daerah yang tertinggal.

KAWA NETWORK BORNEO

Memberikan kesempatan kepada semua kalangan, khususnya generasi muda untuk mencoba dunia usaha yang berbasiskan teknologi informasi.

KAWA NETWORK BORNEO

Bertujuan untuk mengejar pengembangan yang tidak ada batasnya dalam penyempurnaan jasa layanan bagi pengembangan akses internet.

KAWA NETWORK BORNEO

Mendedikasikan diri dalam menyediakan jasa layanan IT Solution yang tidak terbatas oleh berbagai aspek, seperti level, lapisan masyarakat maupun aspek lainnya.

Minggu, 14 April 2019

Management Bandwidth Dengan Simple Queue MikroTik

Management Bandwidth Dengan Simple Queue MikroTik


Management Bandwidth Dengan Simple Queue MikroTik
Cara membagi bandwidth yang paling mudah di router MikroTik adalah dengan setting Simple Queue mikrotik melalui winbox.
Karena dengan simple queue kita tidak diharuskan membuat mangle terlebih dulu, anda bisa langsung limit bandwidth user berdasarkan IP Address dan Subnet.
Berbeda dengan Queue Tree yang harus membuat mangle terlebih dulu dan konfigurasinya lebih susah namun lebih komplit.
Dengan begitu bukan berarti Simple Queue tidak bisa di setting dengan penambahan mangle. Anda perlu membuat mangle jika ingin membatasi bandwidth atau memprioritaskan bandwidth seperti traffic GAME, PING dan DNS.

SUMMARY SIMPLE QUEUE MIKROTIK

  • Limit bandwidth atau data rate tx/rx berdasarkan IP Address, Subnet dan ethernet.
  • Memprioritaskan bandwidth.
  • Support bursts  (penambahan bandwidth pada waktu tertentu) sehingga browsing akan lebih cepat.
  • Menerapkan limit bandwidth pada waktu tertentu.
  • Parent
  • HTB
Simple Queue MikroTik
Simple queue pada MikroTik v6
Perhatikan gambar diatas!… Buka winbox kemudian klik menu:
Queues > Simple Queues (+)
  • Name > untuk memberi nama queue
  • Target > target inilah yang nantinya digunakan untuk limit bandwidth, bisa berdasarkan IP, Subnet, dan ethernet, target ini bisa di isi lebih dari satu, target tidak harus IP lokal atau ethernet lokal, bisa juga target ke public.
  • Dst > tujuan target, sama seperti target, bisa di isi IP, subnet dan ethernet, hanya saja tidak bisa lebih dari satu.
  • Max-Limit > Jumlah batasan maksimal kecepatan Upload dan Download.
  • Bursts > untuk memberikan tambahan kecepatan bandwidth.
  • Time > untuk mengatur kapan queue tersebut diaktifkan dan di nonaktifkan, default aktif 24 jam.
  • Packet Marks > Jika anda membuat mangle untuk traffic tertentu, misal membedakan koneksi browsing dan game, maka hasil mangle tersebut bisa gunakan disini.
  • Priority > Semakin kecil ukuran priority maka semakin diprioritaskan target tersebut untuk penggunaan bandwidth. angka priority dari 1 s/d 8 tidak boleh lebih, default nya 8.
  • Parent > untuk membuat Queue secara berantai.
Itulah sedikit ringkasan mengenai fitur simple queue dan cara penggunaannya.

KONFIGURASI SIMPLE QUEUE MIKROTIK

Cara setting simple queue mikrotik ini bertujuan untuk membagi bandwidth dan membatasi atau limit tiap user baik secara statik dan dynamic pada jaringan Warnet, Hotspot, RT RW NET, WIFI dan jaringan mikrotik lain nya.

Topology Simple Queue MikroTik
Topology
Perhatikan Topology diatas :
  • ether1 mikrotik (192.168.100.2/24) >> modem
  • ether2 mikrotik (192.168.1.1/24) >> hub > Lan (warnet, PC Home, Operator dll)
  • ether3 mikrotik (192.168.2.1/24) >> Hotspot
Dari topology diatas kita coba akan menerapkan simple queue untuk :
  1. Limit bandwidth user hotspot secara dynamic
  2. Limit bandwidth tiap Komputer
  3. Memisahkan dan memprioritaskan traffic / koneksi game online
Baiklahkan kita langsung mulai saja.....cekidot...
Silahkan buka winbox kemudian login ke mikrotik untuk memulai konfigurasi simple queue….
Copy semua kode script mangle dibawah ini, kemudian buka winbox dan klik > New Terminal kemudian paste
/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting comment=Mobile-Legend dst-port=30100-30110 new-connection-mark=games-ml passthrough=yes protocol=tcp add action=mark-connection chain=prerouting dst-address=23.248.160.0/19 new-connection-mark=games-ml passthrough=yes add action=mark-connection chain=prerouting dst-address=169.32.0.0/11 new-connection-mark=games-ml passthrough=yes add action=mark-connection chain=prerouting dst-address=161.202.0.0/16 new-connection-mark=games-ml passthrough=yes add action=mark-connection chain=prerouting dst-address=119.81.0.0/16 new-connection-mark=games-ml passthrough=yes add action=mark-connection chain=prerouting dst-address=107.155.0.0/18 new-connection-mark=games-ml passthrough=yes add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=games-ml new-packet-mark=game_paket passthrough=no
Script mangle diatas untuk menandai koneksi game Mobile legend (ML) dan menandai paket tersebut (packet Marks) ‘game-paket’.
Jika ada game lain yang ingin ditambahkan, silahkan edit sendiri, anda bisa cek daftar port game lain disini:
Baca: Daftar Port Game Online MikroTik
Lanjut copy script dibawah ini kemudian paste ke New Terminal :
/queue simple add dst=192.168.0.0/16 max-limit=100M/100M name="1. Traffic Local" target=192.168.0.0/16 add max-limit=3M/10M name="2. Internet" target=192.168.0.0/16 add limit-at=512k/2M max-limit=3M/10M name="1. Game" packet-marks=game_paket parent="2. Internet" priority=1/1 target=192.168.0.0/16 add max-limit=3M/10M name="2. Download / Upload" parent="2. Internet" target=192.168.0.0/16 add max-limit=3M/10M name="1. Hotspot" parent="2. Download / Upload" target=192.168.2.0/24 add max-limit=3M/10M name="2. LAN" parent="2. Download / Upload" target=192.168.1.0/24
Tampak simple queue dari script diatas kurang lebih seperti ini. jika urutan tidak sama seperti digambar bawahh, silahkan click di colom ‘name’ samping ‘#’ di winbox :
Penjelasan sedikit dari simple queue diatas, perhatikan dibawah tanda ‘#’, itu adalah nomor urutan simple queue :
  • #0 – name ‘1. Traffic Local’ >> setiap ada trafic dari src-ip 192.168.0.0/16 tujuan ke ip 192.168.0.0/16 akan masuk ke sini, fungsinya supaya setiap traffic local dari dan ke IP class C (192.168.0.0/16) tidak masuk di queue internet nantinya.
  • #1 – name ‘2. Internet’ >> Ini parent utama untuk mulai limit bandwidth. karena IP LAN dan Hotspot masuk di IP Class C make cukup gunakan IP tersebut yang menjadi target.
  • #2 – name ‘1. Game’ >> Menjadi anak parent (Child) dari no-2, target ini untuk melimit sekaligus memberikan prioritas ke koneksi Game yang sudah dibuat di mangle.
  • #3 – name ‘2. Download / Upload’ >>Traffic disini nanti sudah tidak ada lagi koneksi game, sehingga baru di buatkan anak parent lagi (Child) untuk limit LAN dan Hotspot.
  • #4 – name ‘1. Hotspot’ >> Traffic Hotspot IP 192.168.2.0/24
  • #5 – name ‘2. LAN’ >> Traffic LAN IP 192.168.2.0/24
Contoh diatas jika bandwidth internet dari ISP 3Mb Upload dan 10Mb Download, silahkan disesuaikan sendiri,
Jika komputer baik warnet, rumah, dan kantor yang terhubung ke HUB ada 10, maka tambahkan target IP tersebut ke parent ‘2. LAN’
JIka dari 10 IP tersebut berurutan, maka cukup generate simple queue otomatis untuk 10 IP komputer tersebut…
:for e from 100 to 110 do={ /queue simple add name="IP PC-$e" target="192.168.1.$e" max-limit=1M/2M parent="2. LAN" }
Untuk Setting Dynamic Simple queue mikrotik untuk hotspot yang perlu anda tambah adalah di profile user hotspot:
Silahkan atur parent queue di setiap Profile user hotspot, sehingga setiap ada user yang login, maka limitnya akan masuk di parent hotspot yang sudah di atur secara otomatis.
Untuk yang menggunakan User Manager (UserMan) hanya rubah di profile ‘Default’ anda tidak perlu merubah apapun di userman.
Hasil Simple Queue terakhir kurang lebih seperti ini :
10 target untuk IP Komputer warnet, dan queue untuk user hotspot yang telah login masuk ke parent secara otomatis, Logo D sebelah adalah tanpa bahwa itu ‘Dynamic’.
Sampai disini Konfigurasi simple queue di mikrotik telah selesai, silahkan anda coba dan pastikan sesuaikan dari IP dan jumlah bandwidth nya.
Jangan sungkan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan sepupar simple queue mikrotik.
Dan janga lupa share ke media sosial dan lainnya untuk membantu KawaNet membuat artikel lainnya…
Terimakasih..

Tutorial Setting Dasar MikroTik Sampai bisa, lengkap dengan winbox

Tutorial Setting Dasar MikroTik Sampai bisa, lengkap dengan winbox


Tutorial Setting Dasar MikroTik Sampai bisa, lengkap dengan winbox
Langkah Setting Dasar MikroTik dengan winbox khusus untuk pemula, lengkap dengan gambar dan script.
Begini Cara Setting MikroTik di RB750, RB750r2, RB750Gr3, RB450G, RB951G, RB941, hAP Lite dan semua type RouterBoard dari awal sampai terhubung ke internet.
Tutorial MikroTik ini bisa di terapkan untuk Hotspot, Warnet, RT RW NET, dan Jaringan lain nya yang skala kecil menengah.
JIka anda baru membeli produk mikrotik dan masih belum mengerti cara konfigurasi MikroTik dari awal…
Berikut ini langkah langkah konfigurasi MikroTik yang perlu anda perhatikan…

SETTING DASAR MIKROTIK

Secara default semua MikroTik RouterBoard sudah ada konfigurasi yang siap di pakai tanpa harus di setting terlebih dulu.
Tetapi konfigurasi bawaan mikrotik kadang tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dari awal.
Sehingga kita perlu melakukan reset terlebih dulu mikrotik RouterOS nya atau bisa juga menghapus setingan standar mikrotik bawaannya.
Berikut urutan seting mikrotik dasar yang perlu anda perhatikan sebagai pembelajaran awal konfigurasi mikrotik.
Netme akan memberikan contoh Langkah Setting MikroTik dasar dengan Modem Indihome, atau dengan ISP lain nya, menggunakan RB750 atau RouterBoard lain nya.

1. TOPOLOGI JARINGAN
Langkah pertama yang perlu anda ketahui ialah menentukan Topologi Jaringan sebelum mulai konfigurasi mikrotik.
Buatlah desain topologi jaringan sesuai dengan kondisi dan rencana yang sudah di rencanakan.
Topologi Setting dasar mikrotik
Contoh Topologi Jaringan
Keterangan contoh topologi diatas :
  • MikroTik Port Internet / Ether1 terhubung ke Modem indihome
  • Mikrotik ether2 terhubung ke HUB untuk dilanjutkan ke beberapa Komputer
  • MikroTik ether3 terhubung ke Accest Point untuk Wifi
  • Mikrotik ether4 dan ether5 tidak dipakai
Topologi Jaringan MikroTik gambar di atas ialah hanya contoh, tetapi topologi di atas hampir sama dengan jaringan Warnet, Hotspot, RT RW NET, kantor dan lain sebagainya.
Untuk itu silahkan buat topologi jaringan sesuai dengan kondisi di tempat.
Karena dengan adanya topologi kita jadi mudah untuk seting mikrotik dan trobleshoting jaringan yang akan di bangun.

2. IP ADDRESS
IP Address ialah sebuah alamat identitas yang terdiri dari angka biner antara 32 bit sampai 128 bit untuk tiap perangkat host pada jaringan.
Memberi IP address tiap perangkat hukumnya wajib jika ingin terhubung ke internet bahkan terhubung hanya secara lokal.
IP Address sama hal nya seperti alamat rumah yang perlu kita ketahui jika ingin berkunjung atau kirim surat ke alamat rumah tersebut.
Setelah menentukan topologi jaringan mikrotik yang akan dibangun, maka langkah selanjutnya ialah setting IP Address MikroTik agar terhubung ke internet dan MikroTik sebagai gateway pada beberapa komputer dan perangkat lain nya.
Pada gambar di atas, bahwa Internet yang bersumber dari modem ISP hendak di share ke beberapa perangkat dan MikroTik menjadi router sekaligus firewall dan gateway dari semua perangkat yang terhubung.
Berikut cara setting dasar mikrotik pemberian IP address menggunakan Winbox untuk akses ke dalam MikroTik routerOS.
Oh iya….
Pastikan semua perangkat modem, mikrotik, dan komputer sudah di hubungkan sesuai dengan topologi diatas.
Dan setingan mikrotik masih default, NetMe anggap masih bawaan atau belum pernah di setting.
Jika belum punya Winbox, silahkan download terlebih dulu.
Buka Winbox dan login MikroTik menggunakan Mac-Address :
Default login mikrotik
user: admin
password: [tanpa password]
login mikrotik dengan winbox
Login ke MikroTik dengan Mac address
Setelah mac address sudah muncul, klik mac address tersebut dan isi kolom login menggunakan user: admin tanpa password.
Kemudian Klik Connect….
Jika berhasil login maka tampilan MikroTik di winbox seperti berikut :
Default Konfigurasi MikroTik RouterOs
Silahkan klik [Remove Configuration] untuk reset mikrotik agar semua setingan bawaan mikrotik terhapus.
Atau bisa melakukan reset mikrotik manual dengan perintah :
/system reset-configuration no-defaults=yes
Buka new terminal dari menu samping Winbox, kemudian copy lalu pasti script diatas.
Jika keluar peringatan : Dangerous! Reset anyway? [y/N]: …..
Silahkan ketik Huruf ‘Y‘ kemudian [enter]….
Tunggu beberapa detik sampai MikroTik selesai restart…
Silahkan login kembali ke MikroTik dengan winbox seperti diatas.
Setting IP address mikrotik pada setiap ether sesuai dengan Topologi diatas
IP address anggaplah sebagai berikut, silahkan sesuaikan dengan IP yang sudah ditentukan:
  • IP modem Indihome 192.168.100.1
  • ether1 – seting IP otomatis ( dhcp client ) dari modem indihome atau IP manual 192.168.100.2/24
  • ether2 – IP manual 192.168.2.1/24
  • ether3 – IP manual 192.168.3.1/24
Setting IP address di mikrotik
Berikan IP address ke ether2 dan ether3 sama seperti gambar di atas, dan sesuaikan IP address nya.
Jika IP address sudah di setting ke semua ether dan sudah sesuai dengan topologi, maka ke langkah seting mikrotik dasar selanjutnya.
3. Gateway Internet MikroTik
Agar semua perangkat komputer, handphone dan lainnya yang terhubung ke mikrotik bisa Internetan, maka mikrotik sebagai router harus mempunyai default gateway ke public.
Modem ISP indihome yang terpasang dan dihubungkan ke mikrotik lewat port ether1 sebagai jalur koneksi ke internet.
Melihat topologi diatas maka default gateway ke internet menggunakan IP dari isp indihome yaitu 192.168.100.1.
Copy script dibawah ini kemudian paste ke new terminal winbox untuk menambahkan default gateway :
/ip route add gateway=192.168.100.1 distance=1 dst-address=0.0.0.0/0
Atau bisa menambahkan default gateway secara manual seperti ini:
Default gateway MikroTIk
Sampai disini seharusnya mikrotik sudah bisa Ping ke IP public seperti : 8.8.8.8.
Jika masih timeout silahkan anda cek kembali IP modem dan IP di mikrotiknya, pastikan sesuai.
Tambahkan DNS dan aktifkan DNS server di mikrotik, agar bisa akses domain di internet.
/ip dns set allow-remote-requests=yes servers=8.8.8.8,8.8.4.4
Copy script diatas kemudian paste kedalam new terminal winbox.
Atau setting dns di mikrotik lewat manual :
setting dns di mikrotik
4. NAT – Network Address Translation
Fungsi NAT ini ialah proses pemetaan alamat IP. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internat dengan menggunakan alamat IP public.
Sehingga Semua perangkat bisa akses ke internet melalui MikroTik router. 
Berikut script nya, silahkan copy kemudian paste ke new terminal winbox:
/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

Itulah 4 Langkah cara setting dasar mikrotik dengan winbox dan script.
Dengan Konfigurasi mikrotik dasar seperti ini, semua perangkat yang terhubung ke mikrotik sudah bisa akses ke internet.
Agar komputer bisa akses ke internet silahkan isi IP address dan gatewaynya mengarah ke mikrotik secara manual di komputer local area network.
Atau…
Bisa mengaktifkan dhcp server di mikrotik sehingga semua perangkat otomatis mendapatkan IP dari mikrotik.

Dengan membatasi kecepatan bandwidth, semua pengguna akan mendapatkan kecepatan bandwidth secara adil dan merata.
Tidak saling berebut bandwidth dan bisa memprioritaskan pengguna.
Cara setting dasar MikroTik ini juga bisa dilanjutkan untuk Hotspot, RT RW NET, Kantor dan lain sebagainya.

Demikian Tutorial Cara Setting dasar MikroTik yang bisa KawaNet bagikan.
Semoga dari 4 langkah setting dasar mikrotik ini….
anda yang belum pernah setting?….
masih belajar?….
baru beli atau masih pemula?….
bisa mempelajari, sehingga anda bisa belajar lagi untuk diteruskan ke setingan mikrotik yang lebih komplit lagi.
Jangan Lupa Share dan Like artikel ini jika bermanfaat buat anda dan teman anda.
Silahkan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan mengenai tutorial kali ini.
Terimakasih atas kunjungannya….
Salam…

Setting Radius dan hotspot Mikrotik

Jika kita ingin membuat Radius Server internal di dalam Mikrotik, maka kita harus mengaktifkan radius servernya terlebih dahulu, kemudian pastikan package usermanager sudah terdapat dalam routerOS anda.

Pastikan anda sudah men centang Use RADIUS pada hotspot server profile.
Klik IP -> Hotspot -> pilih Tab Server Profiles
Klik 2x nama hotspot anda, kemudian pada tab RADIUS beri tanda centang tulisan Use RADIUS. Jika sudah klik OK.
Selanjutnya buka Radius dengan cara Klik Menu Radius di winbox kemudian klik tanda plus merah untuk membuat radius.
Isikan data-data sebagai berikut :
Service -> pilih hotspot
Address -> masukan IP address server radius anda, dalam hal ini saya memasukan IP source Internet saya.
Secret -> masukan password terserah kita bebas yang penting sama dengan yang akan kita masukan nanti di user manager
Click Apply

Jika semuanya sudah dikonfigurasi, kita bisa langsung membuka user manager melalui web browser dengan mengetikan http://ip-mikrotikanda/userman dalam contoh saya masukan http://192.168.101.114/userman
Akan keluar tampilan seperti dibawah ini
Selanjutnya masukan user : admin dan password dikosongkan saja

pilih router -> add router kemudian masukan data IP dan secret sesuai dengan yang kita masukan radius mikrotik.

pilih user-> add user kemudian masukan user yang ingin anda izinkan untuk mengakses hotspot anda.

pilih customers-> add customers kemudian masukan user yang ingin anda izinkan untuk mengakses usermanager.

Untuk memastikan radius server anda sudah berjalan apa belum silakan akses internet dengan memasukan user dan password yang sudah di generate pada lagin page hotspot anda, jika berhasil berarti radius server anda sudah berjalan dengan benar, akan tetapi jika radius server anda belum berjalan dengan baik maka ketika anda menekan tombil login maka akan keluar Radius Server not responding.
Kita juga bisa membuat voucher di menu user yang akan digenerate secara otomatis, bisa menentukan prefix user sendiri agar bisa membedakan antara user yang digenerate sesuai keinginan kita.